Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Ir. Marimin, Ir. Hendri, dan Haryo

Judul : Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia 
Penulis : Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc., Ir. Hendri Tanjung, M.M., M.Ag., Haryo Prabowo, S.P., M.M. 
Penerbit : Grasindo 
Tebal : xiv, 151 halaman 

Daftar Isi 
BAB I SISTEM, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 
BAB II SISTEM INFORMASI DI INDONESIA 
BAB III PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 
BAB IV KOMPONEN DAN POLA PENGELOLAAN SIM 
BAB V METODE PENGEMBANGAN SIM 
BAB VI PENGEMBANGAN SIM-SDM BAB VII ANALISIS DAN DESAI SIM-SDM 
BAB VIII SISTEM INFORMASI PERSONALIA DAERAH (Studi Kasus di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat) 

Preview Buku 

Informasi Kunci Penyelesaian Permasalahan Manajemen 
Penyelesaian permasalahan manajemen akan melibatkan pengambilan keputusan yang sering kali dihadapkan pada berbagai kondisi antara lain unik, tidak pasti, jangka panjang, dan kompleks. Yang dimaksud dengan kondisi unik adalah masalah tersebut tidak mempunyai preseden dan di masa depan mungkin tidak akan berulang kembali. Tidak pasti maksudnya bahwa faktor-faktor yang diharapkan memengaruhi dan memiliki kadar ketahuan atau informasi yang sangat rendah. Jangka panjang maksudnya bahwa implikasinya memiliki jangkauan yang cukup jauh ke depan dan melibatkan sumber-sumber usaha yang penting. Sedangkan kompleks yaitu, dalam pengertiannya, preferensi pengambilan keputusan atas risiko dan waktu memiliki peranan yang besar. Komponen dan keterkaitannya sering bersifat dinamis. Sifat dan karakteristik permasalahan manajemen usaha dan proyek dapat digolongkan dalam 4 kategori, yaitu: direktif, strategis, taktis, dan operasional, dengan ciri khasnya dijabarkan pada Tabel 1.1.

Pendekatan seperti ini sering disebut sebagai pendekatan normatif. Melalui pendekatan ini dapat dirasakan bahwa kriteria yang tepat digunakan untuk menyatakan bahwa suatu keputusan itu baik, adalah apabila seluruh informasi telah dimanfaatkan secara penuh, dasar-dasar rasionalitasnya telah diikuti dengan baik dan proses perpindahan dari satu tahap ke tahap lainnya telah berjalan dengan konsisten. 

Pengertian Sistem Informasi 

Sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem atau komponen hardware, software dan brainware, data dan prosedur untuk menajlankan input, proses, output, penyimpanan, dan pengontrolan yang mengubah sumber data menjadi informasi. Atau dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem di dalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan Pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Data merupakan bahan mentah (raw material) untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata bagi pengambilan keputusan-keputusan saat ini atau waktu yang akan datang. Informasi memberikan sesuatu yang berguna jika: sesuai dengan kebutuhan end user, mempunyai ketelitian dalam pengolahan data, tidak kadaluwarsa (up to date) dan dapat dipergunakan secara efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Laporan Keuangan, Kasmir, SE., M.M

Ekonomi Moneter, Dr. Lestari Ambarini, SE,MM.

Pengantar Sejarah Sastra Indonesia, Yudiono KS