Accounting Information System: Sistem Informasi Akuntansi Edisi 4 Buku 1, James A. Hall
Judul : ACCOUNTING INFORMASION SYSTEM: Sistem Informasi Akuntansi Edisi 4 Buku 1
Penulis : James A. Hall
Penerjemah : Dewi Fitriasari S.S., M.Si. & Deny Arnos Kwary S.S., M.Hum.
Penerbit : Salemba Empat
Tebal : 648 halaman
Daftar Isi
BAGIAN 1 GAMBARAN UMUM SISTEM AKUNTANSI
BAB 1 SISTEM INFORMASI PERSPEKTIF AKUNTAN
BAB 2 PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI
BAB 3 ETIKA, PENIPUAN, DAN PENGENDALIAN INTERN
BAGIAN 2 SIKLUS TRANSAKSI DAN PROSES BISNIS
BAB 4, 5, DAN 6 SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
BAB 7 SIKLUS KONVERSI
BAB 8 SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN
BAGIAN 3 TEKNOLOGI CANGGIH DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BAB 9 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
BAB 10 PENDEKATAN REA UNTUK PEMODELAN PROSES BISNIS
BAB 11 SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
BAB 12 SISTEM (PERDAGANGAN ELEKTRONIK
BAGIAN 4 AKTIVITAS PENGEMBANGAN SISTEM
BAB 13 MENGELOLA SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
BAB 14 MEMBANGUN, MELAKSANAKAN, DAN MEMELIHARA PROYEK SISTEM
BAGIAN 5 PENGENDALIAN DAN AUDIT KOMPUTER
BAB 15 DAN 16 PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAGIAN I DAN II
BAB 17 AUDIT DAN KEPASTIAN SISTEM INFORMASI
Preview Buku
Supervisi
Beberapa perusahaan mempunyai karyawan yang terlalu sedikit untuk dapat melakukan pemisahan fungsi. Perusahaan seperti ini harus bergantung pada supervisi untuk pengendaliannya. Dengan melakukan supervisi kepada karyawan yang mempunyai potensi untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai, perusahaan dapat melakukan antisipasi dalam sistemnya.
Supervisi dapat juga memberikan pengendalian pada sistem yang sudah terpisah dengan baik. Misalnya, pada sistem penerimaan kas, bagian penerimaan dokumen merupakan titik rawan bagi semua perusahaan. Individu yang bertugas untuk membuka dokumen memiliki akses ke kas (aktiva) dan dokumen permintaan pembayaran (catatan transaksi). Karyawan yang tidak jujur akan menggunakan kesempatan ini untuk mencuri cek, menguangkannya, dan menghancurkan permintaan pembayaran sehingga tidak meninggalkan bukti transaksi.
Dokumen Sumber Bernomor
Dokumen sumber bernomor (prenumbered source) seperti pesanan penjualan, pemberitahuan pengiriman, permintaan pembayaran, dan lain-lain dinomori secara berurutan oleh printer sehingga setiap transaksi dapat diidentifikasi dan berbeda dengan yang lainnya. Hal ini memungkinkan pemisahan dan pelacakan satu kejadian (di antara ribuan lainnya) melalui sistem akuntansi. Tanpa tanda yang unik, satu transaksi akan tampak sama dengan transaksi lainnya. Verifikasi data keuangan dan penelusuran transaksi akan menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin tanpa dokumen sumber bernomor.
Jurnal Khusus
Dengan mengelompokkan transaksi yang sama pada jurnal khusus, sistem menyediakan laporan singkat atas seluruh kelompok kejadian. Untuk keperluan ini, sistem siklus pendapatan menggunakan jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
Buku Besar Pembantu
Ada dua buku besar pembantu yang digunakan untuk menangkap perincian transaksi dalam siklus pendapatan, yaitu buku besar pembantu persediaan dan piutang dagang. Penjualan produk mengurangi pengaruh pada akun pembantu persediaan dan meningkatkan akun pembantu piutang dagang pelanggan. Pembayaran kas dari para pelanggan mengurangi akun pembantu piutang dagang mereka. Catatan pembantu ini terkait dengan ayat jurnal dan dokumen sumber yang ditangkap pada kejadian ini.
Buku Besar Umum
Akun pengendali buku besar umum merupakan dasar untuk menyiapkan laporan keuangan. Transaksi siklus pendapatan memengaruhi akun buku besar pembantu seperti penjualan, persediaan, harga pokok penjualan, piutang dangan, dan kas. Voucher jurnal yang meringkas aktivitas jurnal dan buku besar pembantu mmengalir ke buku besar umum untuk memperbarui akun-akun tersebut. Jadi, kita mempunyai jejak audit yang lengkap dari laporan keuangan sampai dokumen sumber melalui buku besar umum, buku besar pembantu, dan jurnal khusus.
Komentar
Posting Komentar