Manajemen Keuangan Internasional Edisi 4, Prof. Dr. Hamdy Hady. DEA.
Penulis: Prof. Dr. Hamdy Hady. DEA.
Penerbit: Mitra Wacana Media
Tebal: 336 hlm
Daftar Isi
Bagian I: Lingkungan Keuangan Internasional
Bagian I: Lingkungan Keuangan Internasional
Bab 1 Pengertian dan Pengaruh serta Peranan Manajemen Keuangan Internasional
Bab 2 Perkembangan Sistem Moneter dan Krisis Moneter Internasional
Bab 3 Pengertian, Kegunaan, Struktur dan Posisi Balance of Payment
Bab 4 Mekanisme Adjustment Posisi Balance of Payment
Bagian II: Manajemen Valas dan Bursa Valas
Bab 5 Valas dan Mekanisme Bursa Valas
Bab 6 Macam-macam Kurs dan Bursa Valas (Forex Rate & Market)
Bab 7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurs Valas
Bab 8 Hubungan Kurs Valas dengan Inflasi (PPP Theory) dan Tingkat Bunga (IRP Theory)
Bab 9 Mekanisme Perdagangan Valas (Forex Trade Mechanism)
Bagian III: Manajemen Risiko Valas dengan Rekayasa Finansial
Bab 10 Forex Exposure dan Manajemen Risiko dengan Rekayasa Finansial
Bab 11 Mekanisme Currency dan Interest Rate Swap
Bagian: IV Manajemen Investasi Internasional
Bab 12 International Capital Budgeting dan Foreign Direct Investment
Bab 13 International Cost of Capital dan Foreign Investment
Bagian V: Keuangan Perdagangan Internasional dan Country Risk
Bab 14 Sumber dan Metode Pembiayaan Internasional
Bab 13 International Cost of Capital dan Foreign Investment
Bagian V: Keuangan Perdagangan Internasional dan Country Risk
Bab 14 Sumber dan Metode Pembiayaan Internasional
Bab 15 Sistem Pembayaran Internasional
Bab 16 Country Risk
Preview Buku
Ditinjau dari sisi supply and demand
Secara teoritis dari aspek macro finance dapat dilakukan perhitungan pendapatan nasional atau national income (H.Hady, 2004) dengan cara sebagai berikut.
- Menghitung GDP dengan prinsip teritorial yaitu menghitung seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi di dalam wilayah suatu negara baik milik nasional maupun asing.
- Menghitung GDP dengan prinsip nationally atau kebangsaan yaitu menghitung seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh faktor produksi milik nasional baik yang berbeda di dalam teritorial suatu negara maupun diluar negeri.
Perhitungan GDP atau GNP di atas dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yang akan menghasilkan angka yang sama yaitu, sebagai berikut:
- Production approach yaitu berdasarkan nilai tambah (value added) yang dihasilkan oleh faktor produksi dari setiap sektor produksi (Primer, Sekunder dan Tersier)
- Income approach yaitu balas jasa dalam bentuk pendapatan diperoleh faktor produksi pada setiap sektor produksi.
- Expenditure approach yaitu berdasarkan pengeluaran yang dilakukan oleh sektor produksi berupa konsumsi rumah tangga ( C ), investasi/konsumsi perusahaan (I), konsumsi/pengeluaran pemerintah atau government expenditure dan transfer payment (G + Tr) dan pengeluaran luar negeri netto (X – M).
Devaluasi diartikan sebagai suatu tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uangnya (domestic currency) terhadap nilai mata uang asing (foreign currency) yang bertujuan (dalam jangka waktu relative pendek) untuk:
- Mendorong ekspor dan membatasi impor sehingga diharapkan dapat memperbaiki posisi BOP atau BOT menjadi equilibrium atau mendekati equilibrium.
- Mendorong penggunaan produksi dalam negeri.
- Dengan BOP yang lebih equilibrium, diharapkan kurs valas dapat menjadi relatif lebih stabil.
Dalam pengelolaan bursa valas terdapat dua permasalahan pokok, yaitu:
1. Masalah pilihan sistem penetapan kurs valas
- Sistem kurs tetap
- Sistem kurs bebas/mengambang yang murni maupun terkendali
- Sistem lalu lintas devisa bebas
- sistem pengawasan devisa
Komentar
Posting Komentar