Dasar-Dasar Manajemen, Drs. M. Manullang


Judul: DASAR-DASAR MANAJEMEN
Penulis: Drs. M. Manullang
Penerbit: Gadjah Mada University Press
Tebal: xiv, 215

Daftar Isi
Bagian I Pendahuluan
Bab 1 Arti, Sarana, dan Fungsi Manajemen
Bab 2 Tokoh-tokoh Manajemen
Bagian II Perencanaan
Bab 3 Perencanaan
Bagian III Pengorganisasian
Bab 4 Organisasi
Bab 5 Departementasi
Bab 6 Staf dan Panitia
Bab 7 Delegasi
Bagian IV Penyusunan
Bab 8 Memperoleh Pegawai
Bab 9 Memajukan Pegawai
Bab 10 Memanfaatkan Pegawai
Bagian V Pengarahan
Bab 11 Memberi Perintah
Bagian VI Pengawasan
Bab 12 Pengawasan
Bab 13 Proses Pengawasan
Bagian VII Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab 14 Sumber Daya Manusia

Preview Buku
Louis A. Allen berpendapat bahwa kegiatan pada fungsi perencanaan sebagai berikut:
  1. Meramalkan (forecasting), yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memperkirakan waktu yang akan datang. Manajer melihat keadaan yang akan datang secara sistematis dan kontinu, berdasarkan pekerjaan yang dilakukan.
  2. Menetapkan maksud atau tujuan (establishing objectives). Seorang manajer harus dapat meramalkan akan hasil akhir yang khusus diharapkannya. Pekerjaan ini dilakukan untuk menentukan tujuan atau sasaran. Tujuannya untuk menentukan semua pekerjaan.
  3. Mengacarakan (programming). Pekerjaan ini dilakukan oleh manajer dalam menetapkan urutan kegiatan yang diperlukan guna mencapai maksud dan tujuan tersebut. Manajer memperkuat langkah tindakan yang akan diambil menurut prioritas pelaksanaannya.
  4. Menyusun tata waktu (scheduling). Manajer harus dapat menentukan waktu yang tepat karena ini merupakan suatu ciri yang penting dari suatu tindakan-tindakan yang berhasil baik. Manajer menentukan waktu dari kegiatan-kegiatannya melalui penyusunan waktu.
  5. Penyusunan anggaran (budgeting). Penyusunan anggaran belanja ini dilakukan oleh manajer dengan mengalokasikan sumber-sumber yang tersedia padanya, di sini ditentukan oleh alat-alat, tenaga manusia dan fasilitas yang diperlukan, dan melaksanakan cara dengan penghematan yang efektif. Anggaran belanja dinyatakan dalam keuangan.
  6. Mengembangkan prosedur (developing procedure). Untuk penghematan, yang efektif, dan keseragaman yang sebesar-besarnya, pekerjaan tertentu harus dilakukan atas cara yang tepat, di mana pun pekerjaan itu diselenggarakan. Tujuan manajer, untuk menormalisasikan pekerjaan.
  7. Menetapkan dan menafsirkan kebijaksanaan (establishing & interpreting policy) seorang manajer harus dapat menafsirkan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna menjamin keseragaman dan keselarasan tindakan dalam menguasai masalah-masalah dan situasi pokok.

Untuk membuat suatu rencana ada beberapa tindakan yang harus dilalui. Tingkatan-tingkatan atau langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Menetapkan tugas dan tujuan
  2. Mengobservasi dan menganalisis
  3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
  4. Membuat sintesis
  5. Menyusun rencana

Tujuan perusahaan tidak selalu mudah menentukannya karena sering sekali terdapat beberapa tujuan yang satu sama lain adalah sama-sama penting. Jadi, umpamanya suatu lembaga pendidikan menghadapi beberapa tujuan yang sama-sama pentingnya seperti sebagai berikut:
  • Mendidik siswa-siswanya menjadi warga negara di atas kepentingan pribadi mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  • Mendidik siswa-siswi menjadi manusia yang praktis dan cinta akan kenyataan.
  • Mendidik manusia (siswa-siswi) yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Laporan Keuangan, Kasmir, SE., M.M

Ekonomi Moneter, Dr. Lestari Ambarini, SE,MM.

Pengantar Sejarah Sastra Indonesia, Yudiono KS