Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, Soekmono
Judul buku: Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1
Penulis: Soekmono
Penerbit: Kanisius, 1973
Tebal: 85 halaman
Taksiran harga: Rp.40.000,-
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia merangkum berbagai corak kebudayaan indonesia yang berkembang sepanjang sejarah. Corak yang memiliki persamaan sekaligus keberagaman. Hal ini dikarenakan sifat-sifat kedaerahan yang memberikan corak dan watak tersendiri. Negeri kita sangat luas berpulau-pulau, terpisah oleh pegunungan, hutan, rawa-rawa dan sebagainya, sehingga memungkinkan tumbuhnya peradaban yang berbeda-beda di masing-masing tempat.
Dengan demikian, sangat mungkin bagi setiap daerah untuk mengembangkan jalan kebudayaannya sendiri-sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pengaruh asing yang masuk berbeda-beda kadarnya di setiap tempat atau tidak merata. Menjadi masalah kita sekarang adalah memberikan definisi apa yang disebut dengan Kebudayaan Indonesia itu.
Rasanya, ikatan kenegaraan sajalah yang membuat masyarakat Indonesia dapat dipersatukan. Tumbuhnya ikatan kenegaraan ini dikarenakan persamaan historis sebagai masyarakat terjajah yang berusaha berjuang merebut kemerdekaan. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 1928 memberikan landasan sejarah bahwa rakyat Indonesia berusaha untuk mempersatukan diri demi kepentingan yang lebih besar.
Kebudayaan Indonesia masih dalam tahap pembentukan, perkembangannya sedang berlangsung, namun pengaruh Barat menghadapkan kita pada proses modernisasi yang bisa jadi memperkaya budaya yang sedang berkembang ini atau menghapusnya.
Isi buku:
Manusia dan kebudayaan
Kebudayaan dan masyarakat
Perkembangan kebudayaan
Sejarah kebudayaan
Prasejarah
1. Sejarah bumi, batas-batas prasejarah dan pembagian jaman prasejarah.
2. Palaelithikum: jenis-jenis manusia pertama, kebudayaan-kebudayaan pertama dan keadaan kepulauan kita.
3. Mesolithikum: abris sous roche, kebudayaan bacson-hoabin, danau bandung dan hasil-hasil kesenian.
4. Neolithikum: kapak persegi, kapak lonjong, benda-benda lainnya dan Indonesia-Austronesia.
Dan seterusnya…
Penulis: Soekmono
Penerbit: Kanisius, 1973
Tebal: 85 halaman
Taksiran harga: Rp.40.000,-
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia merangkum berbagai corak kebudayaan indonesia yang berkembang sepanjang sejarah. Corak yang memiliki persamaan sekaligus keberagaman. Hal ini dikarenakan sifat-sifat kedaerahan yang memberikan corak dan watak tersendiri. Negeri kita sangat luas berpulau-pulau, terpisah oleh pegunungan, hutan, rawa-rawa dan sebagainya, sehingga memungkinkan tumbuhnya peradaban yang berbeda-beda di masing-masing tempat.
Dengan demikian, sangat mungkin bagi setiap daerah untuk mengembangkan jalan kebudayaannya sendiri-sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pengaruh asing yang masuk berbeda-beda kadarnya di setiap tempat atau tidak merata. Menjadi masalah kita sekarang adalah memberikan definisi apa yang disebut dengan Kebudayaan Indonesia itu.
Rasanya, ikatan kenegaraan sajalah yang membuat masyarakat Indonesia dapat dipersatukan. Tumbuhnya ikatan kenegaraan ini dikarenakan persamaan historis sebagai masyarakat terjajah yang berusaha berjuang merebut kemerdekaan. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 1928 memberikan landasan sejarah bahwa rakyat Indonesia berusaha untuk mempersatukan diri demi kepentingan yang lebih besar.
Kebudayaan Indonesia masih dalam tahap pembentukan, perkembangannya sedang berlangsung, namun pengaruh Barat menghadapkan kita pada proses modernisasi yang bisa jadi memperkaya budaya yang sedang berkembang ini atau menghapusnya.
Isi buku:
Manusia dan kebudayaan
Kebudayaan dan masyarakat
Perkembangan kebudayaan
Sejarah kebudayaan
Prasejarah
1. Sejarah bumi, batas-batas prasejarah dan pembagian jaman prasejarah.
2. Palaelithikum: jenis-jenis manusia pertama, kebudayaan-kebudayaan pertama dan keadaan kepulauan kita.
3. Mesolithikum: abris sous roche, kebudayaan bacson-hoabin, danau bandung dan hasil-hasil kesenian.
4. Neolithikum: kapak persegi, kapak lonjong, benda-benda lainnya dan Indonesia-Austronesia.
Dan seterusnya…
Komentar
Posting Komentar