Pengantar Sejarah Sastra Indonesia, Yudiono KS
Judul buku: Pengantar Sejarah Sastra Indonesia
Penulis: Yudiono K.S.
Penerbit: Grasindo, 2007
Tebal: 384 hlm
Harga: Rp.46.580 (Gramedia)
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Sejarah kesusastraan Indonesia modern dibagi ke dalam beberapa periode oleh sejumlah sastrawan, seperti Ajip Rosidi (Masalah Angkatan dan Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia, 1973), Djoko Pradopo (Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya, 1995) dan Jakob Sumardjo (Lintasan Sejarah Sastra Indonesia 1, 1992). Namun, periodisasi tersebut hanyaaa sampai tahun 1970-an sehingga perlu ditinjau kembali.
Buku Pengantar Sejarah Sastra Indonesia yang disusun oleh Yudiono K.S. ini memaparkan periodisasi baru sejarah sastra Indonesia berdasarkan tonggak pembatas perubahan sosial, budaya dan politik di Indonesia, mencakup perkembangan sastra Indonesia tahun 1970an hingga saat ini, ada Masa Pertumbuhan (1900-1945), Masa Pergolakan (1945-1945), Masa Pemapanan (1965-1998) dan Masa Pembebasan (1998-sekarang).
Buku ini memiliki manfaat besar bagi mahasiswa Studi Sastra Indonesia, guru Bahasa dan Sastra Indonesia, peneliti maupun pengamat. Selamat membaca.
Isi Buku:
1. Sastra Indonesia
Sejarah Sastra Indonesia
2. Pengertian sejarah
3. Sejarah Sastra Indonesia
4. Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
Masa Pertumbuhan
5. Sekolah dan Pers
6. Balai Pustaka
7. Pujangga Baru
8. Keimin Bunka Shidosho
9. Bacaan Terpilih
- Azab dan Sengsara
- Belenggu
- Di Bawah Lindungi Kabah
- Layar Terkembang
- Nyai Dasima
- Salah Asuhan
- Sitti Nurbaya
- Student Hijo
- Sukreni Gadis Bali
- Tenggelamnya Kapal van der Wijck
Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
10. Surat Kepercayaan Gelanggang
11. Lembaga Kebudayaan Rakyat
12. Majalah Kisah
13. Manifes Kebudayaan
14. Bacaan Terpilih
- Atheis
- Ballada Orang-Orang Tercinta
- Bukan Pasar Malam
- Di Tengah Keluarga
- Hati yang Damai
- Jalan Tak Ada Ujung
- Kemarau
- Priangan si Jelita
- Pulang
- Tirani dan Benteng
Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
15. Majalah Horison
16. Sastra dan H.B. Jasin
17. Pusat Bahasa
18. Fakultas Sastra
19. Sastra Indonesia di Mancanegara
20. Dewan Kesenian Jakarta
21. Sastra Populer
22. Kritik dan Esai
23. Pakar Sastra
24. Bacaan Terpilih
- Adam Ma’rifat
- Bila Malam Bertambah Malam
- Burung-BUrung Manyar
- Duka-Mu Abadi
- Gairah untuk Hidup dan untuk Mati
- Kado Istimewa
- Orang-orang Bloomington
- Pada Sebuah Kapal
- Ronggeng Dukuh Paruk
- Sri Sumarah dan Cerita Pendek Lainnya
Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-
25. Krisis Multidimensi
26. Sastra Pembebasan
27. Masa Depan Sastra Indonesia
28. Bacaan Terpilih:
- Aku Ingin Jadi Peluru
- Bumi Manusia
- Celana
- DeaLova
- Dekat di Mata Jauh di Hati
- Lukisan Kaligrafi
- Ragaula
- Saman
- Sori Gusti
- Zona Tsunami
Penulis: Yudiono K.S.
Penerbit: Grasindo, 2007
Tebal: 384 hlm
Harga: Rp.46.580 (Gramedia)
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Sejarah kesusastraan Indonesia modern dibagi ke dalam beberapa periode oleh sejumlah sastrawan, seperti Ajip Rosidi (Masalah Angkatan dan Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia, 1973), Djoko Pradopo (Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya, 1995) dan Jakob Sumardjo (Lintasan Sejarah Sastra Indonesia 1, 1992). Namun, periodisasi tersebut hanyaaa sampai tahun 1970-an sehingga perlu ditinjau kembali.
Buku Pengantar Sejarah Sastra Indonesia yang disusun oleh Yudiono K.S. ini memaparkan periodisasi baru sejarah sastra Indonesia berdasarkan tonggak pembatas perubahan sosial, budaya dan politik di Indonesia, mencakup perkembangan sastra Indonesia tahun 1970an hingga saat ini, ada Masa Pertumbuhan (1900-1945), Masa Pergolakan (1945-1945), Masa Pemapanan (1965-1998) dan Masa Pembebasan (1998-sekarang).
Buku ini memiliki manfaat besar bagi mahasiswa Studi Sastra Indonesia, guru Bahasa dan Sastra Indonesia, peneliti maupun pengamat. Selamat membaca.
Isi Buku:
1. Sastra Indonesia
Sejarah Sastra Indonesia
2. Pengertian sejarah
3. Sejarah Sastra Indonesia
4. Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
Masa Pertumbuhan
5. Sekolah dan Pers
6. Balai Pustaka
7. Pujangga Baru
8. Keimin Bunka Shidosho
9. Bacaan Terpilih
- Azab dan Sengsara
- Belenggu
- Di Bawah Lindungi Kabah
- Layar Terkembang
- Nyai Dasima
- Salah Asuhan
- Sitti Nurbaya
- Student Hijo
- Sukreni Gadis Bali
- Tenggelamnya Kapal van der Wijck
Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
10. Surat Kepercayaan Gelanggang
11. Lembaga Kebudayaan Rakyat
12. Majalah Kisah
13. Manifes Kebudayaan
14. Bacaan Terpilih
- Atheis
- Ballada Orang-Orang Tercinta
- Bukan Pasar Malam
- Di Tengah Keluarga
- Hati yang Damai
- Jalan Tak Ada Ujung
- Kemarau
- Priangan si Jelita
- Pulang
- Tirani dan Benteng
Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
15. Majalah Horison
16. Sastra dan H.B. Jasin
17. Pusat Bahasa
18. Fakultas Sastra
19. Sastra Indonesia di Mancanegara
20. Dewan Kesenian Jakarta
21. Sastra Populer
22. Kritik dan Esai
23. Pakar Sastra
24. Bacaan Terpilih
- Adam Ma’rifat
- Bila Malam Bertambah Malam
- Burung-BUrung Manyar
- Duka-Mu Abadi
- Gairah untuk Hidup dan untuk Mati
- Kado Istimewa
- Orang-orang Bloomington
- Pada Sebuah Kapal
- Ronggeng Dukuh Paruk
- Sri Sumarah dan Cerita Pendek Lainnya
Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-
25. Krisis Multidimensi
26. Sastra Pembebasan
27. Masa Depan Sastra Indonesia
28. Bacaan Terpilih:
- Aku Ingin Jadi Peluru
- Bumi Manusia
- Celana
- DeaLova
- Dekat di Mata Jauh di Hati
- Lukisan Kaligrafi
- Ragaula
- Saman
- Sori Gusti
- Zona Tsunami
Komentar
Posting Komentar