Dasar-Dasar Perbankan, Kasmir, SE., MM
Judul: Dasar-Dasar Perbankan
Penulis: Kasmir, SE., MM
Penerbit: PT RajaGrafindo Persada
Tebal: xiv, 336 hlm
Daftar Isi
Bab I Pengertian Bank
Bab II Asal Usul dan Jenis-jenis Bank
Bab III Kegiatan bank
Bab IV Penilaian Kesehatan Bank dan Penggabungan Usaha Bank
Bab V Bentuk Hukum dan Kerahasiaan Bank
Bab VI Sumber-sumber Dana Bank
Bab VII Simpanan Giro
Bab VIII Simpanan Tabungan
Bab IX Simpanan Deposito
Bab X Pinjaman atau Kredit
Bab XI Penilaian, Prosedur dan Penyelesaian Kredit Macet
Bab XII Suku Bunga
Bab XIII Transfer, Kliring dan Inkaso
Bab XIV Safe Deposit Box, Bank Notes dan Travellers Cheque
Bab XV Kartu Kredit
Bab XVI Letter of Credit
Bab XVII Bank Garansi
Bab XVIII Bank Indonesia
Bab XIX Bank Syariah
Preview Buku
Bagi masyarakat yang hidup di negara maju, seperti negara-negara di Eropa, Amerika dan Jepang mendengar kata bank sudah bukan merupakan barang yang asing. Bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka. Bank dijadikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan seperti, tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan pembayaran atau melakukan penagihan.
Disamping itu peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank disuatu negara dapat pula dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakat.
Lain halnya dengan di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, pemahaman tentang bank di negeri ini baru sepotong-sepotong. Sebagian masyarakat hanya memahami bank sebatas tempat meminjam dan menyimpan uang belaka. Bahkan terkadang sebagian masyarakat sama sekali belum memahami bank secara utuh, sehingga pandangan tentang bank sering diartikan secara keliru. Selebihnya banyak masyarakat yang tidak paham sama sekali tentang dunia perbankan. Semua ini tentu dapat dipahami karena pengenalan dunia perbankan secara utuh terhadap masyarakat sangatlah minim, sehingga tidak mengherankan keruntuhan dunia perbankanpun tidak terlepas dari kurang pahamnya pengelola perbankan di tanah air dalam memahami dunia perbankan secara utuh.
Dalam dunia modern sekarang ini, peran perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu saat ini dan di masa yang akan datang kita tidak akan dapat lepas dari dunia perbankan, jika hendak menjalankan aktivitas keuangan, baik perorangan maupun lembaga, baik sosial atau perusahaan.
Begitu pentingnya dunia perbankan, sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan “nyawa” untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara. Anggapan ini tentunya tidak salah, karena fungsi bank sebagai lembaga keuangan sangatlah vital, misalnya dalam hal penciptaan uang, mengedarkan uang, menyediakan uang untuk menunjang kegiatan usaha, tempat mengamankan uang, tempat melakukan investasi dan jasa keuangan lainnya.
Komentar
Posting Komentar