Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan, Agnes Sawir

Judul: KEBIJAKAN PENDANAAN DAN RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN 
Penulis : Agnes Sawir 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 
Tebal : 251 halaman 

Daftar Isi 

BAB I Struktur Keuangan 
BAB II Teori Struktur Modal 
BAB III Kebijakan Pendanaan 
BAB IV Kebijakan Dividen 
BAB V Leasing (Sewa-Beli) 
BAB VI Merger dan Akuisisi 
BAB VII Kesulitan Keuangan dan Reorganisasi 

Preview Buku 

Struktur Keuangan 
Struktur keuangan perusahaan memegang peran yang penting karena mencerminkan kebijakan maanjemen perusahaann dalam mendanai aktivanya. Kebijakan ini akan tercermin dari komposisi utang lancar, utang jangka panjang, dan modal yang berasal dari pemegang saham. Struktur keuangan perusahaan dapat diketahui dengan cara mengamati neraca perusahaan pada sisi pasiva (sisi kanan neraca). Namun perlu diketahui bahwa struktur keuangan berbeda dengan struktur modal.

Struktur modal merupakan komposisi pendanaan permanen perusahaan, yaitu bauran pendanaan jangka panjang perusahaan. Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan, sehingga hubungan antara struktur keuangan dan struktur modal dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: Struktur Keuangan – Utang Lancar = Struktur Modal

Desain struktur keuangan menyangkut komposisi jatuh tempo sumber-sumber pendanaan perusahaan dan porsi sumber pendanaan permanen yang digunakan perusahaan. Dalam membuat desain struktur keuangan, aturan umum yang berlaku adalah aktiva permanen didanai dari sumber-sumber dana yang bersifat permanen (jangka panjang) dan aktiva yang keberadaannya di perusahaan bersifat sementara didanai dari sumber-sumber dana yang bersifat temporer atau sementara (jangka pendek). Dengan demikian, struktur aktiva perusahaan menentukan pemilihan bauran pendanaan yang digunakan untuk mendanai aktiva perusahaan tersebut. Struktur aktiva perusahaan dapat diketahui dengan mengamati neraca perusahaan pada sisi aktiva (sisi kiri neraca).

Pemilihan struktur keuangan, yang menyangkut bauran pendanaan yang berasal dari modal sendiri dan utang yang akan digunakan oleh perusahaan pada akhirnya menyangkut penentuan berapa banyak utang (leverage keuangan) yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mendanai aktivanya. Baik pendanaan dengan modal sendiri atau utang akan menimbulkan biaya yang dikenal dengan istilah biaya modal. Jika perusahaan menggunakan utang, ia memiliki kewajiban tetap untuk membayar bunga atas utang yang diambil dalam rangka pendanaan perusahaan. Bunga adalah biaya tetap keuangan yang harus dibayar dan ditambahkan pada biaya tetap operasi tanpa mempedulikan tingkat laba perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Laporan Keuangan, Kasmir, SE., M.M

Pengantar Periklanan, Rendra Widyatama

Kartografi Dasar, Dewi Liesnoor Setyowati, Andi Irwan Benardi, Saptono Putro